Manajemen pemasaran industri merupakan satu dari sekian jenis manajemen pemasaran yang ada.

Secara karakteristik pemasaran industri dan pemasaran konsumen memiliki perbedaan.

Lalu seperti apakah manajemen pemasaran industri itu? Sobat, silahkan simak artikel berikut ini.

Defenisi Industri

Secara defenisi industri merupakan suatu aktivitas usaha mengolah atau mengubah bentuk bahan dasar / mentah, ataupun barang setengah jadi ke bentuk barang siap pakai.

Yang mana barang yang telah berubah bentuk akan memiliki nilai lebih dalam hal kebermanfaatan dan dalam hal menghasilkan keuntungan bagi pelaku industri.

Hasil industri tak terbatas hanya pada produk berbentuk fisik saja, akan tetapi juga bisa jadi dalam bentuk jasa.

Contoh industri dalam bidang jasa ialah pada bidang real estate, keuangan, transportasi, utilitas, infrastruktur, medis, penginapan dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Industri

Ada beberapa jenis industri berdasarkan sumber perolehan bahan baku, antara lainnya ialah :

Industri Ekstraktif

Yang tergabung ke dalam kategori sektor industri ekstraktif ialah industri yang memperoleh bahan bakunya langsung dari alam.

Contohnya antara lain kebun, sawah, hutan, sungai, ternak, tambang dan lain sebagainya.

Industri Non Ekstraktif

Defenisi industri non ekstraktif ialah industri yang bahan bakunya merupakan hasil pengolahan sebelumnya oleh industri lain.

Contohnya antara lain industri sepatu, garmen, tekstil, konveksi dan lain sebagainya.

Industri Fasilitatif

Yang tergabung ke dalam kategori sektor industri fasilitatif ialah industri yang produknya dalam bentuk penjualan jasa.

Contohnya antara lain transport, expedisi, keuangan, asuransi dan lain sebagainya.

Baca juga : Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran

Manajemen Pemasaran Industri

Defenisi manajemen pemasaran industri ialah segala bentuk pengaplikasian konsep dan aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk mempersembahkan produk industri ke khalayak ramai yang menjadi target pasar.

Dengan tujuan utama ialah mendatangkan profit untuk perusahaan dari target pasar industri yang berbeda dengan konsumen biasa.

Target pasar industri ialah organisasi atau bisnis, bukan end user atau konsumen pengguna akhir. Contoh organisasi atau bisnis tersebut ialah bisnis manufaktur, sektor swasta, RS, Badan Usaha Milik Negara dan lain sebagainya.

Yang mana bisnis atau organisasi tersebut akan menggunakan produk industri sebagai modal berjalannya kegiatan usaha mereka, barulah produk atau jasa tersebut akan sampai pada end user atau konsumen akhir.

Karakteristik Market Industri :

Secara Permintaan

Permintaan akan produk industri sesuai dengan kebutuhan end user

Pembelian dalam jumlah besar

Permintaan akan produk lebih cepat mengalami fluktuasi (naik turun)

Secara Kepembelian

Pembeli adalah organisasi / usaha besar atau profesional

Lebih sedikitnya jumlah pembeli

Secara Pengambilan Keputusan

Keputusan akan pembelian lebih rumit tergantung selera end user

Proses pembelian berlangsung secara formal dan profesional

Keputusan jual beli biasanya berlangsung dalam hubungan jangka panjang

Demikianlah pembasahan mengenai manajemen pemasaran industri. Semoga sobat dapat lebih memahami mengenai materi tersebut. Sekian terimakasih.